Membaca puisi-puisi Betet Qordowi lumayan mumet lan ngejelimet, terutama pada puisi yang berbahasa jawa banten, namun cukup padet hikmah dan syarat makna. Penyair membaca lumaku urip, mengajak ngaji badan dan kehidupan dengan wewilah bismillah sebagai gegaman-nya. Kejelian penyair dalam membaca ayat-ayat kauniyah begitu tajam yang dipadupadankan dengan ayat-ayat Qouliyah, sehingga terasa citarasa tausyiah dan hikmahnya, ditambah dengan bumbu-bumbu humor menjadi sedap aroma puisinya. “Sem gelesem napék laju kepiasem/– kebayang tah sélét monyet tiolesi balsem”. “Ih daplang sunguné/Eh rewog wuluné /Galé apek mambuné/ Oh badot arané”. Sindiran-sindiran logis menyeruak, membuka mata untuk kembali merenung, mengaji dan mengkaji lakon urip. Tengkukku meremang, sekujur tubuhku meremang ketika membaca “Anak Tiri”, “Maring Tuan Guru” hingga “Sipeng Sile Ning Peteng”. Pada puisi berbahasa Indonesia, penyair lebih menonjolkan tema cinta. Cinta sebagai anugerah yang perlu ditata, agar asmara tetap terjaga dari amarah. Ada memang beberapa puisinya yang menyentuh tema politik dan kritik organisasi sebagai wejangan kesadaran. Sungguh, puisi-puisi Betet Qordowi ini menjadi bacaan segar dan imunisasi jiwa yang diharapkan dapat memanusiakan manusia.
(Mukti Jayaraksa- Penulis sekumpulan puisi Syahadat Banten dan Penasehat Lentera Internasional)
Buku
Rengginang Sayang: Sekumpulan Puisi Jawa Banten
Rp70.000
Puisi-puisi Betet Qordowi adalah perpaduan unik antara kedalaman makna, kejenakaan, dan hikmah yang membekas. Melalui bahasa Jawa Banten yang kental dan penuh filosofi, serta syair berbahasa Indonesia yang sarat cinta dan kritik, penyair mengajak pembaca untuk merenungi kehidupan.
Dengan kejelian membaca ayat-ayat kauniyah dan qouliyah, Betet Qordowi menghadirkan puisi sebagai tausiyah yang membangun kesadaran. Humor, sindiran logis, dan aroma khas puisinya menjadikannya bacaan segar sekaligus imunisasi jiwa. Dari renungan kehidupan hingga wejangan cinta, karya ini mengajarkan cara memanusiakan manusia dengan cara yang unik dan mendalam.
Ulasan
Belum ada ulasan.